KASUR GUSURAN "STRIKES BACK"
AKU tersentak kaget dari lelap tidur ketika malam itu ayah, yang baru pulang dari kantor karena terjebak macet sewaktu akses jalan kebanjiran dan hujan lebat di Jakarta, membangunkanku dengan menggelitiki perut. Pukul 22.00 malam, aku melirik jam dinding. "Kita pindahan yuk," kata ayah pelan. Rambut beliau masih basah oleh bekas hujan yang begitu deras diluar sana. Aku digendong ayah dengan kantuk yang masih menggayut di mata.
Aku tidak peduli mau pindah kemana, yang penting aku mau melanjutkan tidurku. Aku lalu memeluk leher ayahku erat-erat dan siap-siap terkulai tidur (lagi) dibahunya. Namun tiba-tiba aku kaget saat kudengar derit "kasur gusuran" kami berpindah tempat. Ayah meletakkan tubuhku disamping Alya yang sudah tidur pulas di tempat tidur di kamar utama dan bergegas membantu Om Adi yang sibuk menggeser "kasur gusuran" itu. Aku bangun dan melihat kesibukan itu dari dekat. Tampak ayah dan om Adi mengangkat "kasur gusuran" itu pindah ke kamar utama. "Rizky, awas !, minggir..", seru om Adi memperingatkan. Aku menggeser tempatku berdiri, namun mendadak ibu datang menggendongku. "Jangan dekat-dekat situ Rizky, nanti kejepit", kata ibuku khawatir dan berpindah agak jauh dari aktifitas "pindahan" itu. Olala...ternyata "kasur gusuran" itu pindah kembali ke tempat semula, kamar utama. Memang sih, kapasitas kamar utama yang luasnya 4 x 4 meter, masih cukup lapang untuk menampung satu lagi Spring Bed ukuran 180 x 200 cm itu, namun, apa boleh buat, terpaksa mesti merelakan lemari pakaian ayah & ibuku pindah ke kamar sebelah. Aku bersorak gembira menyambut perubahan ini, bukan karena ada fasilitas AC dikamar utama, tapi aku akan sangat senang loncat-loncat dari satu kasur ke kasur yang lain. Maka demikianlah, mulai malam itu, kami sekeluarga tidur dalam satu kamar. Ibu dan ayah tidak perlu "pisah-ranjang" lagi seperti dulu dan aku punya fasilitas bermain yang lebih luas untuk loncat-loncat tuing-tuing diatas dua kasur spring bed. Nggak apa-apalah, akibatnya pahaku merah kena cubit ibu atas kenakalanku itu. Yang penting, enjoy aja lagi!.