E-Mail Saya dibajak lagi
Kawan-kawan,
Hari ini saya dapat pemberitahuan dari seorang kawan bahwa email saya sebelumnya
amriltgobel@gmail.com dibajak lagi setelah pernah terjadi sebelumnya. Padahal saya sudah
meminta ke pihak GMail untuk me-non-aktifkan email tersebut.
Berikut isi emailnya:
How are you doing today? I am sorry i didn't inform you about my traveling to Africa for a program called "Empowering Youth to Fight Racism, HIV/AIDS, Poverty and Lack of Education, the program is taking place in three major countries in Africa which is Ghana , South Africa and Nigeria . It as been a very sad and bad moment for me, the present condition that i found myself is very hard for me to explain.
I am really stranded in Nigeria because I forgot my little bag in the Taxi where my money, passport, documents and other valuable things were kept on my way to the Hotel am staying, I am facing a hard time here because i have no money on me. I am now owning a hotel bill of $ 1550 and they wanted me to pay the bill soon else they will have to seize my bag and hand me over to the Hotel Management., I need this help from you urgently to help me back home, I need you to help me with the hotel bill and i will also need $1600 to feed and help myself back home so please can you help me with a sum of $3500 to sort out my problems here? I need this help so much and on time because i am in a terrible and tight situation here, I don't even have money to feed myself for a day which means i had been starving so please understand how urgent i needed your help.
I am sending you this e-mail from the city Library and I only have 30 min, I will appreciate what so ever you can afford to send me for now and I promise to pay back your money as soon as i return home so please let me know on time so that i can forward you the details you need to transfer the money through Money Gram or Western Union.
Thanks
--
AMRIL TAUFIQ GOBEL
Check it out:
http://muhrizkyauliagobel.blogspot.com
http://gaya-alya.blogspot.com
http://amriltgobel.net
Mohon diabaikan saja email diatas karena email itu bukan berasal dari saya. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi. Saya akan mengirim email kembali ke pihak GMail mengenai masalah ini. Terimakasih atas pengertiannya.
EMail SPAM Menggunakan Account GMail Ayahku
Pengunjung Setia Blog ini,
Jika sekiranya ada yang menerima email yang bersubyek “PLEASE I NEED YOUR HELP” mohon
diabaikan saja dari ayahku (Amril Taufik Gobel). Itu bukan dari beliau. Seseorang telah “membajak” Account GMail ayahku dan menggunakan
seluruh contact list yang berada dalam Account tersebut untuk mengirim email SPAM yang bernada pemerasan.
Isi email tersebut adalah :
-----------------------------------
From: Amril Taufik Gobel [mailto:amriltgobel@gmail.com]
Sent: Mon 8/20/2007 8:44 AM
Subject: Please I Need Your Help
How are you doing today? I am sorry i didn't inform you about my traveling to Africa for a program called "Empowering Youth to Fight Racism, HIV/AIDS, Poverty and Lack of Education, the program is taking place in three major countries in Africa which is Ghana , South Africa and Nigeria . It as been a very sad and bad moment for me, the present condition that i found myself is very hard for me to explain.
I am really stranded in Nigeria because I forgot my little bag in the Taxi where my money, passport, documents and other valuable things were kept on my way to the Hotel am staying, I am facing a hard time here because i have no money on me. I am now owning a hotel bill of $ 1550 and they wanted me to pay the bill soon else they will have to seize my bag and hand me over to the Hotel Management., I need this help from you urgently to help me back home, I need you to help me with the hotel bill and i will also need $1600 to feed and help myself back home so please can you help me with a sum of $3500 to sort out my problems here? I need this help so much and on time because i am in a terrible and tight situation here, I don't even have money to feed myself for a day which means i had been starving so please understand how urgent i needed your help.
I am sending you this e-mail from the city Library and I only have 30 min, I will appreciate what so ever you can afford to send me for now and I promise to pay back your money as soon as i return home so please let me know on time so that i can forward you the details you need to transfer the money through Money Gram or Western Union.
Jadi Mohon diabaikan email diatas dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang sudah terjadi akibat insiden ini.
HOREE..BAPU DAN OMA DATANG!!
Hari Minggu, 6 Mei 2007, Bapu dan Oma datang dari Makassar. Mereka berdua dijemput oleh ayah dan adikku Alya karena ketika itu, badanku panas tinggi akibat radang tenggorokan. Kedatangan Bapu dan Oma kami sambut gembira apalagi mereka terakhir mengunjungi kami pada saat Akikah Alya hampir 3 tahun silam.
Selama dirumah kami, Bapu dan Oma tidur di kamar depan (tempat aku dan ayahku biasanya tidur), sementara itu kami sekeluarga "boyongan" di kamar belakang (tempat biasanya ibu dan adikku Alya tidur). Karena kapasitas tempat tidur terbatas, ayah tidur "melantai" dengan kasur terpisah. Seketika rumah kami heboh luar biasa. Apalagi adikku Alya "memamerkan" kemampuannya menyanyi dihadapan Bapu dan Oma. Aku yang sedang terbaring sakit seperti mendapatkan energi baru. Dan Alhamdulillah, keesokan harinya aku berangsur-angsur sehat.
Hari Rabu,9 Mei 2007, ayahku sengaja mengambil cuti dari kantor. Dengan menyewa mobil Toyota Kijang yang dikemudikan oleh Pak Sitorus, kami semua berdarmawisata ke Sea World-Ancol. Tepat Pkl.09.30 pagi, kami berangkat dari Cikarang. Ibu dan Oma sudah mempersiapkan bekal untuk kami disana. Yang teristimewa adalah dadar gulung ala Oma yang ditambah "dompu" (durian yang diawetkan). Wow, sedap banget!.
Seperti biasa, kursi "kebangsaan"-ku adalah duduk didepan bersama ayah. Adikku Alya mengamuk ingin duduk pula di kursi depan. Maka jadilah, ayahku bersempit-sempit ria duduk disamping Pak Sopir bersama kedua anaknya yang heboh dan lucu itu. Mendekati daerah Jatibening, Alya--yang sudah mengantuk--diambil ibu dari pangkuan ayah sementara akupun tak lama kemudian terkulai pulas dipundak ayahku.
Aku dibangunkan ayah ketika kami memasuki gerbang Ancol. Setelah membayar, mobil kami langsung meluncur ke area Seaworld. Suasana terlihat sepi. Maklumlah bukan waktu liburan. Saat membayar tiket masuk, waah..ternyata Bapu dan Oma bisa dapat diskon 30% karena masuk kategori Manula.
Ini adalah kali ketiga aku masuk ke Seaworld dan kali kedua bagi adikku Alya, namun merupakan kesempatan pertama kali bagi Bapu dan Oma. Kami semua sempat berpose bersama tepat didepan area masuk Seaworld.
Ikan-Ikan besar dari perairan amazon yang mengapung anggun di aquarium raksasa benar-benar memukau hati Bapu dan Oma. Terlebih ketika memasuki "terowongan" dengan akuarium besar diatasnya. Tak henti-hentinya Bapu dan Oma menatap takjub. Adikku Alya rupanya ketakutan dan menangis keras. Ibu lalu membawanya pergi keluar. Aku, Ayah, Bapu dan Oma masih menikmati sajian tarian ikan di Seaworld. Aku malah sempat berpose di depan aquarium ikan hiu. Coba deh lihat fotoku dibawah
Setelah puas menikmati sajian visual di Seaworld, Ibu dan Alya yang menunggu diluar sudah membelikanku ayam goreng POPEYE. Aku dan Alya memakannya dengan lahap. Usai makan, ayah membawa Alya masuk kembali ke Seaworld. Eh, malah aneh, Alya justru sangat menikmati meonton ikan-ikan di akuarium raksasa bersama ayah. Bapu dan Oma juga membelikan oleh-oleh pada sepupu-sepupuku (Bapu dan Oma sudah punya 7 cucu lho..termasuk aku dan Alya) yang ada di Makassar.
Dari Seaworld, kami langsung meluncur ke Pantai Festival di Ancol. Semilir angin pantai yang menghembus sejuk ketika kami mengambil tempat duduk dengan pemandangan laut didepan kami. Ibu dan Oma mengeluarkan bekal makanan yang kami bawa dari rumah. Sembari menikmati keindahan pantai disiang hari, ayah, ibu, Bapu dan Oma makan siang. Usai sholat Dhuhur, kami beranjak meninggalkan tempat itu. Pak Sitorus--sang sopir--mengajak kami berkeliling dulu menikmati suasana eksotis di Ancol. Termasuk melewati Bende (Gong) Raksasa dan melihat area festival musik di Pantai Bende Ancol.
Sebelum pulang, ayah mengajak kami semua jalan-jalan ber-ngeceng ria di Senayan City. Tentu saja sekalian, melampiaskan keinginanku main tembak-tembakan di Timezone. Mall Senayan City sangat megah dan mentereng. Rupanya lokasi arena permainan Timezone berada di lantai 5. Kamipun menuju kesana dengan lift khusus diiringi teriakan histeris Alya yang ketakutan naik lift. Setelah puas bermain ayah membeli selusin J-Co Donuts di lantai bawah Mal Senayan City. Ayah membeli segelas kopi Cappuccino untuk Bapu, tapi ternyata lupa ditambahkan gula dan Bapu pun jadi mesam-mesem minum Cappuccino tanpa gula. Payah nih babeku..hehehe
Pukul 16.00 kami meluncur kembali ke rumah dan mampir di Hypermarket Carrefour membeli keperluan rumah tangga disana. Kami tiba dirumah kembali pukul 18.30 dengan keletihan yang luar biasa.
Keesokan harinya, Kamis, 10 Mei 2007, Oma Betty, Opa Chalid, Oma Jara dan Oma Kino (Tante ayahku dan saudara sepupu bapu) datang berkunjung ke rumah. Agar tidak tersesat, dengan menumpang motor, aku dan ayah menjemput mereka di gerbang Kota Jababeka. Bapu dan Oma beserta tamu-tamunya terlibat pembicaraan serius tentang banyak hal.
Hari Sabtu, 12 Mei 2007, kami sekeluarga mengantar Bapu dan Oma kembali ke Makassar. Mereka berdua menumpang pesawat Lion Air yang berangkat Pkl.15.30. Aku dan Alya sempat jalan-jalan di lantai atas Terminal 1-A untuk melihat secara langsung aktivitas pesawat di anjungan yang disediakan untuk itu. Betapa sedih hatiku melepas kepergian Bapu dan Oma. Pengennya sih mereka berdua bisa lama-lama tinggal bersama kami. Aku sempat menitikkan airmata saat Bapu dan Oma mencium pipiku.
Selamat jalan Bapu dan Oma, nanti datang kerumah kami lagi ya!
-
SELAMAT JALAN PAK HAJI MITRA...
SEBUAH kabar duka datang ketika aku, Alya dan ibuku baru saja kembali mengantarku belajar di Play Group RIMA ALAMANDA, Hari Selasa, 1 Mei 2007. Pak Haji Mitra Kamal, tetangga depan rumah kami (yang memiliki toko serba ada dan pernah aku posting kisahnya disini) telah meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Pusat PERTAMINA Jakarta Pkl.11.15 karena sakit Liver yang dideritanya. Pembantu rumah Pak Haji mendatangi rumah kami dan langsung menemui ibuku. "Bu, Pak Haji sudah tidak ada. Beliau sudah meninggal," demikian kata Pembantu Pak Haji dengan mata berkaca-kaca. Saat itu hanya dia sendirian yang berada dirumah (karena seluruh keluarga Pak Haji berada di rumah sakit) dan mengaku sedikit kebingungan mempersiapkan rumah duka.
Ibuku langsung bertindak sigap menghubungi tetangga-tetangga kami (khususnya ibu-ibu) untuk membantu mempersiapkan rumah duka serta membuatkan makanan buat keluarga Pak Haji yang tentu saja pada saat itu sibuk mempersiapkan pemakaman Pak Haji Mitra. Bersama Ibu Haji Harto serta beberapa ibu-ibu tetangga yang lain, beliau menjadikan rumah kami sebagai posko untuk memasak makanan sementara sejumlah ibu-ibu yang lain membantu membersihkan rumah Pak Haji Mitra. Ibuku juga menghubungi ayahku di kantor agar sedapat mungkin cepat pulang menghadiri pemakaman tetangga dekat kami yang dermawan dan murah senyum itu.
Dua minggu yang lalu, kami sekeluarga sempat menjenguk Pak Haji Mitra di Rumah Sakit Pertamina bersama-sama Pak Andrizal sekeluarga, tetangga kami sebelah rumah. Kondisi beliau saat itu memang belum cukup membaik setelah dirawat 10 hari disana namun menunjukkan gejala lebih "sehat". Waktu itu, aku dan Alya tidak sempat menyaksikan Pak Haji Mitra, sosok yang demikian akrab bagi kami berdua. Masih aku ingat betul, jika kebetulan beliau melayani kami berbelanja ke tokonya, beliau senantiasa memberikan tambahan "bonus" permen kepadaku dan Alya. Pak Haji Mitra yang juga adalah pegawai Pertamina Cikarang, merupakan sosok yang rendah hati. Beliau sering nongkrong mengobrol bersama ayahku dan bapak-bapak tetangga lainnya didepan rumahnya serta tukang-tukang ojek yang sering menunggu penumpang di tempat yang khusus disediakan Pak Haji Mitra didepan rumahnya. Beliau pun tidak sungkan-sungkan membantu tetangga yang tertimpa musibah. Ibu Kardi, salah seorang tetangga beliau menceritakan ketika suaminya terkena PHK, Pak Haji mempersilahkan mengambil barang-barang kebutuhan pokok di tokonya dan kelak bisa dibayar ketika suaminya bekerja kembali. "Yang penting kalian tidak kelaparan dan soal bayarnya kapan-kapan saja semampu kalian setelah suami ibu Kardi bekerja," demikian tutur Ibu Kardi menirukan perkataan Pak Haji Mitra dengan keharuan mendalam.
Jenazah Pak Haji Mitra Kamal tiba di rumah duka Pkl.14.00 dan setelah dimandikan, jenazah beliau dibawa ke Mesjid perumahan karyawan Pertamina Tegal Gede Cikarang untuk dishalatkan. Selanjutnya beliau dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum yang berlokasi tidak jauh dari kantornya, Pertamina Cikarang. Ayahku yang kebetulan bisa mendapat izin pulang lebih cepat dari kantornya mengikuti prosesi tersebut. Barisan kendaraan pelayat berjejer panjang mengantar kepergian Pak Haji Mitra yang baik hati dan sering mengajak aku dan Alya bercanda itu. Suasana muram melingkupi rumah kami. Kami sekeluarga berdua semoga arwah beliau mendapatkan tempat yang layak disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan menghadapi musibah ini.
SELAMAT JALAN PAK HAJI MITRA KAMAL...
SEPEDA BARU DARI "PINTU HIDAYAH"
Kejutan besar terjadi hari ini. Sebuah sepeda baru berada diruang tamu kami. Warnanya--lagi-lagi--biru (mungkin ini warna favorit ayah ibuku kali yee..biru lagiiii...biru lagiii!!) tapi dengan tongkrongan yang lebih tinggi dan kokoh dari sepedaku sebelumnya. Wow, aku sangat gembira. Bangun tidur siang, aku dikejutkan oleh kehadiran sepeda baru yang memang khusus dibelikan ayah buatku. Sepeda lamaku memang sudah tidak layak aku gunakan dan kini aku "wariskan" pada adikku, Alya untuk memakainya.Aku dan Alya sering bertengkar memperebutkan sepeda dan aku sering mengalah terlebih ketika adikku memperlihatkan muka cengeng dan memelasnya kepadaku. Ayah dan ibu sangat memperhatikan "fenomena" itu dan merencanakan sebuah kejutan buatku.
Rupanya sepeda baru itu dibeli ayah dari hasil honor penulisan ide ceritanya di sinetron PINTU HIDAYAH dan MAHA KASIH-2 di RCTI. Sudah ada 5 cerita ayahku ditayangkan dalam serial sinetron religi itu. Waahh..ini sih namanya Sepeda Baru dari Pintu Hidayah !! hehehe. Emang babe funky-ku ini top banget dah!!