HOREE..BAPU DAN OMA DATANG!!
Hari Minggu, 6 Mei 2007, Bapu dan Oma datang dari Makassar. Mereka berdua dijemput oleh ayah dan adikku Alya karena ketika itu, badanku panas tinggi akibat radang tenggorokan. Kedatangan Bapu dan Oma kami sambut gembira apalagi mereka terakhir mengunjungi kami pada saat Akikah Alya hampir 3 tahun silam.
Selama dirumah kami, Bapu dan Oma tidur di kamar depan (tempat aku dan ayahku biasanya tidur), sementara itu kami sekeluarga "boyongan" di kamar belakang (tempat biasanya ibu dan adikku Alya tidur). Karena kapasitas tempat tidur terbatas, ayah tidur "melantai" dengan kasur terpisah. Seketika rumah kami heboh luar biasa. Apalagi adikku Alya "memamerkan" kemampuannya menyanyi dihadapan Bapu dan Oma. Aku yang sedang terbaring sakit seperti mendapatkan energi baru. Dan Alhamdulillah, keesokan harinya aku berangsur-angsur sehat.
Hari Rabu,9 Mei 2007, ayahku sengaja mengambil cuti dari kantor. Dengan menyewa mobil Toyota Kijang yang dikemudikan oleh Pak Sitorus, kami semua berdarmawisata ke Sea World-Ancol. Tepat Pkl.09.30 pagi, kami berangkat dari Cikarang. Ibu dan Oma sudah mempersiapkan bekal untuk kami disana. Yang teristimewa adalah dadar gulung ala Oma yang ditambah "dompu" (durian yang diawetkan). Wow, sedap banget!.
Seperti biasa, kursi "kebangsaan"-ku adalah duduk didepan bersama ayah. Adikku Alya mengamuk ingin duduk pula di kursi depan. Maka jadilah, ayahku bersempit-sempit ria duduk disamping Pak Sopir bersama kedua anaknya yang heboh dan lucu itu. Mendekati daerah Jatibening, Alya--yang sudah mengantuk--diambil ibu dari pangkuan ayah sementara akupun tak lama kemudian terkulai pulas dipundak ayahku.
Aku dibangunkan ayah ketika kami memasuki gerbang Ancol. Setelah membayar, mobil kami langsung meluncur ke area Seaworld. Suasana terlihat sepi. Maklumlah bukan waktu liburan. Saat membayar tiket masuk, waah..ternyata Bapu dan Oma bisa dapat diskon 30% karena masuk kategori Manula.
Ini adalah kali ketiga aku masuk ke Seaworld dan kali kedua bagi adikku Alya, namun merupakan kesempatan pertama kali bagi Bapu dan Oma. Kami semua sempat berpose bersama tepat didepan area masuk Seaworld.
Ikan-Ikan besar dari perairan amazon yang mengapung anggun di aquarium raksasa benar-benar memukau hati Bapu dan Oma. Terlebih ketika memasuki "terowongan" dengan akuarium besar diatasnya. Tak henti-hentinya Bapu dan Oma menatap takjub. Adikku Alya rupanya ketakutan dan menangis keras. Ibu lalu membawanya pergi keluar. Aku, Ayah, Bapu dan Oma masih menikmati sajian tarian ikan di Seaworld. Aku malah sempat berpose di depan aquarium ikan hiu. Coba deh lihat fotoku dibawah
Setelah puas menikmati sajian visual di Seaworld, Ibu dan Alya yang menunggu diluar sudah membelikanku ayam goreng POPEYE. Aku dan Alya memakannya dengan lahap. Usai makan, ayah membawa Alya masuk kembali ke Seaworld. Eh, malah aneh, Alya justru sangat menikmati meonton ikan-ikan di akuarium raksasa bersama ayah. Bapu dan Oma juga membelikan oleh-oleh pada sepupu-sepupuku (Bapu dan Oma sudah punya 7 cucu lho..termasuk aku dan Alya) yang ada di Makassar.
Dari Seaworld, kami langsung meluncur ke Pantai Festival di Ancol. Semilir angin pantai yang menghembus sejuk ketika kami mengambil tempat duduk dengan pemandangan laut didepan kami. Ibu dan Oma mengeluarkan bekal makanan yang kami bawa dari rumah. Sembari menikmati keindahan pantai disiang hari, ayah, ibu, Bapu dan Oma makan siang. Usai sholat Dhuhur, kami beranjak meninggalkan tempat itu. Pak Sitorus--sang sopir--mengajak kami berkeliling dulu menikmati suasana eksotis di Ancol. Termasuk melewati Bende (Gong) Raksasa dan melihat area festival musik di Pantai Bende Ancol.
Sebelum pulang, ayah mengajak kami semua jalan-jalan ber-ngeceng ria di Senayan City. Tentu saja sekalian, melampiaskan keinginanku main tembak-tembakan di Timezone. Mall Senayan City sangat megah dan mentereng. Rupanya lokasi arena permainan Timezone berada di lantai 5. Kamipun menuju kesana dengan lift khusus diiringi teriakan histeris Alya yang ketakutan naik lift. Setelah puas bermain ayah membeli selusin J-Co Donuts di lantai bawah Mal Senayan City. Ayah membeli segelas kopi Cappuccino untuk Bapu, tapi ternyata lupa ditambahkan gula dan Bapu pun jadi mesam-mesem minum Cappuccino tanpa gula. Payah nih babeku..hehehe
Pukul 16.00 kami meluncur kembali ke rumah dan mampir di Hypermarket Carrefour membeli keperluan rumah tangga disana. Kami tiba dirumah kembali pukul 18.30 dengan keletihan yang luar biasa.
Keesokan harinya, Kamis, 10 Mei 2007, Oma Betty, Opa Chalid, Oma Jara dan Oma Kino (Tante ayahku dan saudara sepupu bapu) datang berkunjung ke rumah. Agar tidak tersesat, dengan menumpang motor, aku dan ayah menjemput mereka di gerbang Kota Jababeka. Bapu dan Oma beserta tamu-tamunya terlibat pembicaraan serius tentang banyak hal.
Hari Sabtu, 12 Mei 2007, kami sekeluarga mengantar Bapu dan Oma kembali ke Makassar. Mereka berdua menumpang pesawat Lion Air yang berangkat Pkl.15.30. Aku dan Alya sempat jalan-jalan di lantai atas Terminal 1-A untuk melihat secara langsung aktivitas pesawat di anjungan yang disediakan untuk itu. Betapa sedih hatiku melepas kepergian Bapu dan Oma. Pengennya sih mereka berdua bisa lama-lama tinggal bersama kami. Aku sempat menitikkan airmata saat Bapu dan Oma mencium pipiku.
Selamat jalan Bapu dan Oma, nanti datang kerumah kami lagi ya!
-